Wednesday, June 6, 2012

Tips Meningkatkan Earning Affiliate Amazon


Dalam tulisan sebelumnya telah dijelaskan pentingnya konten blog dan tips menghasilkan konten yang banyak dicari orang. Tujuan kita memperbaiki kualitas konten tentu saja karena kita berharap akan lebih banyak konversi (penjualan) yang ujungnya meningkatkan earning tiap bulan.
Setelah membuat konten berdasarkan kebutuhan pengunjung blog, beberapa hal perlu diperhatikan agar blog lebih efektif dalam menjaring calon pembeli.
1. Bedakan tag affiliate
Kita harus melacak bagian mana dari blog kita yang paling efektif mengantarkan orang ke Amazon. Apakah text-link (tautan) di dalam badan tulisan atau dari banner yang kita pasang di bagian lain blog? Apakah dari informasi produk yang disisipkan secara otomatis menggunakan plugin tertentu atau informasi yang kita buat secara manual?
Untuk mengukur efektivitas, tag affiliate itu bisa dibedakan berdasarkan blog (jika lebih dari satu) atau bisa per halaman jika ingin mengecek model artikel seperti apa yang mendorong orang klik tautan ke Amazon. Kadang-kadang, promosi produk Amazon memang cukup satu-dua posting saja.
Jika kita mampu menggali semua informasi tersebut, secara otomatis akan terlihat pola atau trennya. Dengan bekal itu, kita akan menemukan cara lebih sederhana ketika akan mempromosikan produk-produk lainnya.
2. Amati statistik yang diberikan Amazon
Amazon memberikan data-data apa saja yang terjual (items with orders) dan apa saja link yang diklik orang di blog kita tapi tidak sampai terjadi pembelian (items with no orders). Dari data tersebut yang penting diperhatikan adalah bagian link produk yang diklik (product link clicks) dan produk yang dibeli lewat link setelah mengklik link produk yang sama(items ordered through product links).
Bagian “product link clicks” hanya memberikan indikasi artikel mana saja di blog yang sukses mengantarkan calon pembeli. Sedangkan “items ordered through product links” bisa jadi petunjuk bahwa orang berbelanja persis setelah mendapat informasi dari blog kita.
Menurut saya, apa yang kita rekomendasikan, semakin efektif jika link produk yang diklik di blog sama dengan yang dibeli di Amazon. Sebaliknya, jika produk yang dibeli lebih banyak barang lain (all other items ordered), berarti kurang berpengaruh — bisa juga kurang tepat waktu — terhadap keputusan calon pembeli.
Kenapa hal ini perlu dipahami? Sekalipun kita mempromosikan produk yang mahal (berharap komisi besar), tapi kalau tidak efektif, kita hanya akan mendapat “bonus” dari item lain yang dibeli orang dengan barang yang bisa jadi jauh lebih rendah harganya.
Dengan kata lain, jika kita mau earning yang stabil (terus ada penjualan), akan lebih baik mempromosikan harga yang lebih murah tapi terbukti banyak yang terjual.
3. Fokus pada satu lini produk
Banyak orang tertarik mempromosikan barang elektronik karena komisinya yang lumayan besar. Tetapi elektronik ini banyak merek dan jenisnya. Karena itu memilih fokus pada satu lini produk saja menjadi pilihan lebih baik. Sebut saja tablet yang sekarang makin populer.
Dengan hanya satu jenis produk, keuntungannya kita bisa lebih bisa mengikuti perkembangan yang terjadi. Seperti tips sebelumnya, seringkali kita perlu membandingkan produk sejenis yang dikeluarkan berbagai produsen.
Kita juga bisa memperkecil fokus dengan secara khusus memilih produk berdasarkan fitur, ukuran, sistem operasi, harga dan sebagainya. Dengan contoh tablet, bisa tentang android atau windows tablet, ukuran 7 atau 10 inch, under $200, dan seterusnya.
4. Satu blog untuk satu atau beberapa produk
Dengan satu blog untuk satu produk, berbagai aspek produk tersebut bisa disajikan lebih rinci. Tapi kadang-kadang kita lebih baik membuat satu blog untuk mempromosikan beberapa produk yang sejenis. Misalnya, kita memilih lima tablet yang paling populer dan bestseller, lalu dibahas satu per satu dan komparasi dengan yang lainnya di blog yang sama.
5. Mempromosikan produk turunan
Pengguna tablet atau smartphone trennya terus meningkat. Perkembangan ini salah satunya meningkatkan permintaan terhadap beragam aplikasi. Tak heran jika Amazon menyediakan android market sendiri.
Jika kita punya gadget dengan sistem operasi android, mempromosikan aplikasi-aplikasi tersebut bisa berdasarkan pengalaman sendiri setelah lebih dulu mencobanya. Pengalaman pribadi dan tes terhadap produk biasanya lebih dipercaya calon pembeli.
Saya membuat beberapa blog tentang barang-barang elektronik. Dari hasil mengamati statistik yang disediakan Amazon akhirnya saya memilih satu jenis produk saja. Produk yang saya promosikan tersebut yaitu printer dan tintanya.
Saya menggunakan pendekatan-pendekatan di atas untuk mempromosikan printer yang dijual di Amazon. Hasilnya lumayan, terjadi peningkatan earning pada akun Amazon yang baru. Yaitu berturut-turut, Juli ($14.04), Agustus ($78.06), September ($151.14), Oktober ($225.25), November ($400.46), dan Desember ($601.09).
Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment